RSS

40 pemain keturunan akan dinaturalisasi

PSSI akhirnya mulai melunak soal penggunaan pemain keturunan Indonesia yang saat ini tersebar dan berkiprah di kompetisi luar negeri, seperti Liga Belanda.
Otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia itu, mengumumkan akan mencoba melakukan lobi dan naturalilasi kepada sekitar 40 pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di luar Negeri.
Sikap lunak PSSI ini, tak lepas dari masukan yang disampaikan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl yang merasa yakin kehadiran mereka bisa mengangkat performa Merah Putih yang tergolong terus jeblog.
"Saya tak mencari pemain bintang. Saya hanya mencari pemain yang mau bekerja keras untuk timnas Indonesia,” ujar Riedl kepada wartawan saat memaparkan program kerjanya di Jakarta, Selasa (18/05/2010).
Dari 40 nama pemain keturunan Indonesia, beberapa sudah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) seperti Donovan Partosubroto (kiper Ajax Amsterdam junior) dan Irfan Bachdim, eks pemain Liga Belanda, FC Utrecth yang pernah mengikuti seleksi di Persib.
Rencana naturalisasi pemain keturunan sebenarnya merupakan isu lama. Namun, kerap mentok karena aturan kewarganegaraan di Indonesia yang agak berliku dan kebijakan sempit PSSI yang seolah enggan memperjuangkan status kewarnegaraan para pemain keturunan Indonesia yang sebenarnya tergolong banyak dan tersebar di luar negeri.
Contohnya seperti ketika Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI menolak hasrat, Sergio van Dick, salah satu striker tajam di Liga Australia yang membela Adelaide United. Padahal van Dick sudah secara terbuka mengutarakan niatnya berkostum timnas Indonesia.
Pemain keturunan Indonesia tergolong sangat banyak dan tak hanya tersebar di klub-klub Liga Belanda. Di Italia misalnya, Radja Nainggolan sempat jadi buah bibir di Tanah Air setelah 'ketahuan' berkiprah di kompetisi Liga Italia, tepatnya bersama klub Serie B, Piacenza.(mohamad)

Beberapa pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di Luar Negeri- Raphael Tuankotta (21, Volendam yunior)
- Justin Tahaparry (21, FC Eindhoven)
- Estefan Pattinasarani (17 tahun, AZ Alkmaar)
- Marvin Wagimin (17 tahun, VVV Venlo)
- Tobias Waisapy (18, Feyenoord yunior)
- Raymon Sosroredjo (17, Vitesse yunior)

0 komentar:

Posting Komentar