Anwar tiba di kantor polisi pukul 10.35 waktu setempat, Selasa (22/2/2011) didampingi istrinya, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, dan meninggalkan lokasi pukul 12.05.
Dia juga ditemani pemimpin Parti Keadilan Rakyat (PKR) lainnya seperti R Sivarasa, Tian Chua dan M Manickavasagam, Wakil Presiden PKR N Surendran dan Ketua Pemuda PKR Shamsul Iskandar Md Akin. Demikian dilansir The Star.
Dalam laporannya kepada polisi, yang kopiannya dibagikan kepada media, Anwar menyangkal dia adalah pria dalam video itu.
"Ini adalah serangan memalukan, berlebihan dan bermotivasi politik terhadap karakter saya dan reputasi serta keluarga saya," katanya dalam laporan.
Video seks diperlihatkan kepada wartawan oleh sekelompok orang di Carcosa Seri Negara. Datuk T yang memimpin kelompok ini, akan mengirimkan video itu kepada pemimpin oposisi yang dimaksudnya dan istrinya seminggu dari Senin (21/3), setelah ditonton wartawan.
0 komentar:
Posting Komentar